SELAMAT DATANG DI PERPUSTAKAAN BADAN PENGUSAHAAN BATAM Perpustakaan Badan Pengusahaan Batam
Gunakan Scroll Mouse/Keyboard Untuk Mengscroll Halaman

Jumat, 30 Januari 2015

Pesona Hitam Putih


Suatu siang hari kerja di minggu terakhir Januari yang terik, waktu menunjukkan pukul 11.50, tak lama lagi akan masuk waktu ishoma. Seorang pemuda berpakaian kasual dengan membawa tas ransel memasuki Perpustakaan BP Batam di lantai dua Gedung B, Pusat Teknologi Informasi BP Batam, di Batam Centre. Setelah mengisi buku pengunjung, kemudian ia meletakkan tas di tempat yang disediakan, yang sebelumnya telah mengeluarkan alat tulis dan menenteng smartphone.
 
Waktu terus berjalan, beberapa pemustaka lain datang-pergi silih berganti. Jelang pukul 15.30 perpustakaan juga kedatangan tiga orang tamu dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah saling bertukar informasi dan pengalaman -khususnya tentang keperpustakaan, sekitar pukul 16.30 sang tamu dari Bogor berpamitan untuk melanjutkan perjalanan dinasnya.

Tak lama setelah itu, sang pemuda -yang memang sudah sering berkunjung ke perpustakaan, juga akan pamit pulang. Pada kesempatan itu
terjadi obrolan sore yang hasilnya antara lain kira-kira sebagai berikut;
Selama di perpustakaan, Anggarda Bhayangkara, 24 tahun, demikian nama pemuda itu, tidak seperti biasanya -membaca buku-buku pilihannya, rupanya kali ini ia telah menyelesaikan pembuatan sebuah doodle art, yaitu seni gambar corat-coret yang memang sudah lama menjadi salahsatu hobi mengisi waktu luangnya, selain hobi membaca, tentunya.

Ia menunjukkan beberapa hasil karyanya sambil menceritakan tentang hobinya. Menjelaskan apa itu doodle art, perbedaan dan persamaannya dengan graffiti, manga, dan stop motion. Dengan bantuan smartphone dan akses wifi gratis yang tersedia di perpustakaan, maka proses kreatif lebih mudah mengalir. Ditambah lagi ruangan dan suasana yang nyaman, ia sempat menggambar sambil duduk di karpet, kemudian pindah melanjutkan di meja dengan kursi yang cukup empuk. Waktu shalat pun tak dilewatkan, di mushalla yang bersih dan nyaman, yang tersedia di lantai 1. Saat ingin mengisi jeda dengan makan siang atau sekedar ngopi, dapat sejenak meninggalkan perpustakaan dan menuju ke Warung Pojok yang terletak disamping belakang bank BRI, yang  hanya berjarak sekitar tiga menit berjalan kaki dari perpustakaan.

Anggarda yang tamat SMK Penerbangan, merantau ke Batam sekitar enam bulan lalu, setelah lolos seleksi penerimaan tenaga teknis perawatan dan pemeliharaan pesawat, di grup perusahaan penerbangan swasta nasional yang baru beroperasi di area bandara Hang Nadim. Tinggal di rusun Kabil bersama dengan sekitar 600-an pekerja lainnya di perusahaan yang sama, di saat waktu libur kerja yang cukup melelahkan, ia lebih sering memilih mengisi waktu luang dengan berkunjung ke perpustakaan, seperti yang sering ia lakukan ketika masih di kota asalnya, Surabaya. Perjalanan dari rusun Kabil ke perpustakaan BP Batam, ia tempuh sekitar 20 menit menggunakan sepeda motor baru yang dimilikinya melalui fasilitas kredit.

Perihal hobinya yang seolah bertolak belakang dengan pekerjaannya yang menuntut akurasi hasil kerja -karena terkait dengan keamanan dan keselamatan penerbangan, menurutnya justru dengan hobinya yang menuntut kebebasan berekspresi, ada semacam relaksasi pikiran. Dari yang serba eksak, serba presisi dalam pekerjaan, ke seni doodle dan yang sejenisnya yang menyalurkan seni menuangkan 'rasa kebebasan'.

Alhasil, selepas waktu hari libur dengan mengisi kegiatan antara lain membaca dan seni doodle, maka pada waktu masuk kembali bekerja, terasa lebih segar dan siap melakukan pekerjaan dengan penuh kesungguhan dan ketelitian.

0 komentar:

Posting Komentar