Rabu 22 Januari 2014 (sumber Batam Pos)
BATAM (BP) - Kejaksaan Negeri Batam berencana akan
menyita berkas yang dimiliki Badan Pengusahaan (BP) Batam terkait
kontrak pembelian genset dan lampu runway Hang Nadim Batam yang diduga
telah dikorupsi. Penyitaan sengaja dilakukan karena para pejabat BP
Batam mengaku sudah bekerja sesuai prosedur.
Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Yusron mengatakan, hingga kini
pihaknya masih bekerja keras untuk mengumpulkan bukti adanya korupsi di
pengadaan aset bandara tersebut. Untuk mengumpulkan bukti, kejaksaan
juga telah memanggil saksi secara marathon. Mulai dari pejabat BP Batam
hingga pihak-pihak yang mengetahui pengadaan genset dan lampu runway.
“Kita masih mengumpulkan bukti dan data dari saksi-saksi yang kita
panggil. Hari ini ada dua orang pejabat BP yang diperiksa, tapi saya
lupa namanya,” kata Yusron, kemarin di kantor Kejaksaan Negeri Batam.
Menurut dia, sebagian dari saksi yang diperiksa tetap bersikeras
kepada jaksa penyidik jika mereka sudah bekerja sesuai dengan prosedur.
Karena itu, rencananya kejaksaan akan menyita berkas yang berhubungan
dengan pengadaan genset dan lampu runway dari kantor BP Batam.
“Ada yang mengaku tidak tahu dan ada juga yang mengaku sudah bekerja
sesuai prosedur. Mereka bersikeras. Tapi kita akan mengambil beberapa
dokumen dari BP Batam. Ya, terkait pengadaan itu,” ujar Yusron.
Tak hanya itu, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan pengumpulan
data sementara, pihaknya telah menemukan pihak-pihak yang bertanggung
jawab atas pengadaan tersebut. Namun Yusron masih enggan menyebutkan
siapa pihak yang bertanggung jawab dan akan ditetapkan menjadi
tersangka.
“Sekarang belum ada tersangka. Mengarah ke situ sudah ada. Tapi kita
masih mengumpulkan bukti dan data. Kita akan evaluasi sebelum menetapkan
tersangka. Tinggal menunggu waktu saja,” imbuhnya.
Kasus ini sudah mulai disorot sejak akhir 2013 lalu. Kejaksaan
menduga ada beberapa penempatan pos anggaran yang tidak sesuai untuk
pengadaan genset yang memakan anggaran sekitar Rp 3 miliar dan anggaran
lampu runway Rp 7 miliar dengan total anggaran Rp 10 miliar. (she)
skip to main |
skip to sidebar
Selasa, 21 Januari 2014
Perpustakaan BP Batam
Labels
- Pustaka Kita (4)
- Links (1)
Copyright © 2012 · Designed by studiopress · Converted by blogtipsntricks
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
-
Suatu siang hari kerja di minggu terakhir Januari yang terik, waktu menunjukkan pukul 11.50, tak lama lagi akan masuk waktu ishoma. Seor...
-
Kunyit Mengenal lebih dekat manfaat kunyit yang sering dijadikan obat tradisional dan memelihara kondisi tubuh tetap sehat sehingga ...
-
JUDUL: Mengungkap Fakta Pembangunan Batam Era J.E Habibie-Ismeth Abdullah -Mustofa Widjaja PENGARANG: Badan Pengusahaan Bata...
-
Bergerilya mendirikan perpustakaan mini demi anak-anak TKI. Poster-poster pahlawan nasional berderet di dinding ruangan be...
-
Untuk para pecinta buku di seluruh belahan dunia tentunya sudah tahu kapan Hari Buku Sedunia atau World Book Day diperingati. Namun demik...
-
Batam Pos ,Rabu 29 Oktober 2014, hal 34
-
Lailatul Qadar atau Lailatul Qad'r merupakan salah satu malam penting yang terjadi di sebuah malam pada bulan Ramadhan. Beberapa pend...
-
24 September 2013, (Selasa) sumber. PNRI ...
-
Mr. Teguh Sedang Melaksanakan Proses Pengolahan A. Pengolahan Bahan Pustaka Pada organisasi suatu perpustakaan, unit pengolahan adala...
0 komentar:
Posting Komentar