SELAMAT DATANG DI PERPUSTAKAAN BADAN PENGUSAHAAN BATAM Perpustakaan Badan Pengusahaan Batam
Gunakan Scroll Mouse/Keyboard Untuk Mengscroll Halaman

Minggu, 02 Februari 2014

SEMINAR NASIONAL PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA: TINGKATKAN DAYA SAING DENGAN MEMBACA

24 September 2013, (Selasa) sumber. PNRI

Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) menyelenggarakan Seminar Nasional pembudayaan Kegemaran Membaca tahun 2013, Selasa (24/7) bertempat di Hotel Lumire Jakarta Pusat. Mengusung tema: Membudayakan Masyarakat Membaca Menuju Sumber Daya Manusia Cerdas, Inovatif dan Kompetitif, Seminar ini banyak menyorot perihal kesiapan Indonesia menghadapi persaingan global di ASEAN pada tahun 2015 dan selanjutnya akan diperluas ke kawasan APEC (Asia Pacific Economic Community) pada tahun 2020.



Menghadapi situasi dimana wilayah ekonomi terintegrasi secara regional satu dengan lainnya diperlukan kesiapan khusus agar bangsa Indonesia tidak “kalah” menghadapi situasi ini. Ketua Dewan Perwakilan Daerah yang merupakan pembicara utama dalam acara Seminar ini, Irman Gusman menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain bagi bangsa Indonesia selain meningkatkan daya saing dengan cara bertransformasi dari negara yang mengandalkan sumber daya alam menjadi negara yang mengandalkan sumber daya manusia. Untuk itu diperlukan investasi lebih besar di bidang pendidikan yang merupakan investasi jangka panjang dimana masyarakat harus bersabar untuk memetik hasilnya. “Investasi jangka panjang terbaik adalah pendidikan, Hasil yang didapat tidak bisa cepat, paling tidak 20 tahun. tetapi kalau hal itu dilakukan secara sistematis itu akan menjadi hal yang luar biasa, “ ujar Irman. Ia juga mengatakan bahwa perpustakaan dan kegemaran membaca memiliki peran sentral dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia ini, “Gemar membaca harus menjadi arus utama kita dalam meningkatkan masalah pendidikan.”tambahnya.

Prof. Dr. Fasli Djalal (kepala BKKBN) sangat setuju pentingnya gemar membaca untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Fasli Djalal bekerjasama dengan Bank Dunia pernah melakukan studi mengenai apa yang membuat anak-anak balita menjadi cerdas, baik secara potensi spiritual, potensi intelektual maupun potensi sosialnya . Studi terhadap lebih dari 12.000 anak di 9 provinsi tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan buku-buku di rumah merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan anak bahkan ketika anak balita tersebut belum mampu membaca.”jadi dia meraba-raba buku, melihat judul-judul buku dan melihat warna-warna buku membuat sel-sel saraf balita berkembang sedemikian rupa yang menyebabkan kemampuan penyerapan anak terhadap informasi akan menjadi lebih baik,” ujar Fasli. "Ibarat busa yang menyerap air, anak balita yang sudah terexposure bahan bacaan melalui melihat, memegang dan membaca buku-buku tersebut akan mampu menyerap informasi yang sangat banyak,”jelas Fasli. Hasil studi tersebut menunjukkan betapa pentingnya ketersediaan buku-buku bagi anak untuk meningkatkan kualitasnya setelah dewasa nanti.

Kepala Perpusnas Ibu Dra. Sri Sularsih, M.Si dalam sambutannya mengingatkan akan cita-cita para pendiri bangsa untuk menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hidup cerdas serta sejahtera secara adil dan merata. “sebagai generasi penerus sudah selayaknya kita harus mewujudkan cita-cita luhur tersebut,”ujar Sri Sularsih. Urgensi mencerdaskan kehidupan bangsa ini semakin meningkat terkait dengan semakin dekatnya era persaingan bebas di ASEAN dan APEC nantinya. Menyikapi situasi tersebut , Sri Sularsih mengajak komunitas Perpustakaan untuk bergerak dan semakin peduli terhadap kondisi masyarakat dan tantangan bangsa Indonesia. “Kita harus bisa dan mampu berkontribusi dan berbuat untuk membangun masyarakat cerdas dan inovatif, berbudaya gemar membaca serta gemar berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat belajar sepanjang hayat,” ucap Sri Sularsih.

Seminar Nasional Pembudayaan Gemar Membaca adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Perpusnas bekerjasama dengan GPMB yang biasanya dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan, yaitu bulan September. Pembicara yang hadir merupakan tokoh-tokoh yang berkontribusi besar dalam bidang pendidikan dan perpustakaan. Hadir dalam kesempatan seminar tahun 2013 ini diantaranya, Fadly Zon (Wakli Ketua Parta Gerindra), Yopie Dahlan (Ketua Forum TBM DKI Jakarta), Puti Guntur Soekarno Putri (Anggota Komisi X DPR-RI), dan Aliya Rajasa.

Sumber: Radhitya Purnama

Foto Terkait

0 komentar:

Posting Komentar